Penduduk Obama, sebuah kota kecil di Jepang tengah utara, menari sepanjang malam hingga Rabu pagi, sebagai antisipasi masyarakat atas kemungkinan terpilihnya nama yang sama dalam pemilihan presiden AS.
Obama Boys berlatih tarian hula-hula, dengan rencana akan melakukan debut bila Barack Obama dinyatakan sebagai presiden AS yang baru.
Mereka mempersiapkan pentas di gedung balai kota, tempat lebih dari 200 orang berkumpul di kota berpenduduk 32.000 orang itu untuk menari sepanjang hari dengan layar besar dipasang untuk menonton siaran langsung hasil pemilihan.
"Kita tak boleh kalah dengan McCain," kata Yasuyoshi Maeno, Ketua Obama Boys, sambil mengacungkan tinjunya ke udara.
"Kita akan menang besar dalam permainan ini," imbuhnya, seperti dilaporkan DPA.
Dengan mengenakan kaos oblong bertulisan "Saya Cinta Obama", 14 anggota kelompok itu telah berlatih selama sebulan menjelang pemilihan Selasa di AS dan tampaknya perkiraan mereka betul Senator Demokrat Barack Obama menang atas saingannya, Senator Republik John McCain.
Berbagai jaringan televisi AS telah memproyeksikan pada awal petang waktu Jepang bahwa Obama akan menang.
Karena ayah Obama berasal dari Kenya, para penggemar Jepang itu mengundang delegasi Kenya untuk bergabung bersama penduduk Obama, 400 kilometer barat Tokyo, untuk merayakan hasil pemilihan presiden pada Rabu petang.
Para penduduk Obama telah bertekad akan mendukung Barack Obama, mulai hari pertama pemilihan, hanya karena nama kota mereka sama dengan presiden baru AS tersebut, yang berarti pantai kecil dalam bahasa Jepang.
Kehebohan penduduk setempat dalam mendukung Obama juga mencapai telinga Obama dan ia telah mengirimkan sepucuk surat untuk menyatakan terima kasih kepada pendukungnya di Timur Jauh.